Jangka sorong banyak digunakan untuk mengukur ketebalan ataupun lebar sebuah benda kecil. Penggunaan jangka sorong memberikan hasil yang lebih baik dibanding penggaris.
Rumus menghitung
Langkah-langkah pengerjaan soal adalah :
Menentukan nilai skala utama
Menentukan nilai skala nonius
Menentukan hasil perhitungan
Selalu, langkahnya menentukan skala utama dan skala nonius.
Menentukan nilai skala utama
Menentukan nilai skala nonius
Menentukan hasil pengukuran
Hasilnya lebih teliti dan tepat.
Konsep soal
Sebelum mengerjakan soalnya, kita perhatikan dulu bagaimana cara pengukuran menggunakan jangka sorong.
Perhatikan juga rumus yang dipakai.
Lihat gambar di atas.
Ada dua bagian penting dari jangka sorong :
- Skala utama → Ditunjuk panah merah (bagian atas jangka sorong)
- Skala nonius → Ditunjuk panah oranye (bagian bawah jangka sorong)
Rumus menghitung
Untuk mendapatkan hasil pengukuran dengan jangka sorong, caranya sebagai berikut.
Hasil = skala utama + skala nonius ÷ 100
Yang dibagi 100 adalah skala nonius saja dan satuan perhitungan selalu dalam "cm".
Nah...
Itulah cara perhitungan jangka sorong.
Soal pertama
Baik...
Mari kita coba soal pertama.
Langkah-langkah pengerjaan soal adalah :
- Menentukan nilai skala utama
- Menentukan nilai skala nonius
Menentukan nilai skala utama
Perhatikan lagi gambar di bawah dari soalnya.
Skala utama adalah bagian atas jangka sorong.
- Menentukan nilai skala utama menggunakan patokan angka "0" pada skala nonius
- Angka nol pada skala nonius (bawah jangka sorong) sudah melewati nilai 4,4 dari skala utama (ditunjuk panah merah).
- Tanda panah merah menunjukkan nilai 4,4 pada skala utama
Jadi...
Nilai skala utamanya adalah 4,4.
Menentukan nilai skala nonius
Masih menggunakan gambar yang sama.
Untuk skala nonius, penentuannya seperti berikut :
- Lihat bagian bawah jangka sorong (panah oranye)
- Lihat dua garis yang saling lurus antara skala nonius dan utama
- Ternyata, angka 1 dari skala nonius tepat lurus dengan salah satu garis pada skala utama.
- Sehingga skala noniusnya adalah 1
Jadi...
Nilai skala noniusnya adalah 1.
Menentukan hasil perhitungan
Kita sudah mengetahui nilai dari skala utama dan skala nonius.
- Skala utama = 4,4
- Skala nonius = 1
Hasil = skala utama + skala nonius ÷ 100
Hasil = 4,4 + [1 ÷ 100]
- Selesaikan dulu pembagiannya
Hasil = 4,4 + 0,01
Hasil = 4,41 cm
Nah...
Inilah hasil pengukuran jangka sorong di atas, yaitu 4,41 cm.
Soal kedua
Selanjutnya kita coba soal kedua.
Langkahnya masih sama dengan soal pertama.
Selalu, langkahnya menentukan skala utama dan skala nonius.
Menentukan nilai skala utama
Lihat gambar di bawah.
Skala utama ditunjukkan oleh panah warna merah (bagian atas jangka sorong)
- Untuk menentukan skala utama, perhatikan angka nol dari skala noniusnya
- Angka nol skala nonius sudah melewati nilai 5,3
- Jadi skala utamanya adalah 5,3
Kita sudah mendapatkan skala utama adalah 5,3.
Menentukan nilai skala nonius
Perhatikan gambar yang sama dengan di atas.
Penentukan skala nonius :
- Lihat skala nonius (bagian bawah jangka sorong)
- Carilah garis pada skala nonius yang lurus atau segaris dengan skala utama
- Kita dapatkan angka 4 dari skala nonius lurus dengan satu garis pada skala utama (panah warna oranye)
- Itulah nilai dari skala noniusnya, yaitu 4
Jadi...
Skala nonius adalah 4.
Menentukan hasil pengukuran
Data lengkap sudah diperoleh pada soal :
- Skala utama = 5,3
- Skala nonius = 4
Hasil = skala utama + skala nonius ÷ 100
Hasil = 5,3 + [4 ÷ 100]
- Selesaikan dulu pembagiannya
Hasil = 5,3 + 0,04
Hasil = 5,34 cm
Seperti itulah cara pengukuran menggunakan jangka sorong dan satuannya selalu dalam cm.
Semoga membantu ya!!
Baca juga ya :
Post a Comment for "Contoh soal menghitung pengukuran dengan jangka sorong (1)"