Momen gaya yang bekerja pada suatu batang adalah hasil penjumlahan dari beberapa momen yang ada didalamnya.
Arahnya juga harus diperhatikan.
Dan momen itu sendiri adalah hasil kali antara gaya dan jaraknya..
Ok, kita coba contoh soalnya.
Soal :
1. Berapakah momen gaya yang bekerja pada titik A?
Kita cek momennya satu per satu..
Momen oleh F₁
Jika F₁ bekerja, maka akan memutar batang ke arah kanan, searah jarum jam dengan pusat putaran di titik A.
Putaran yang searah jarum jam kita anggap positif.
M₁ adalah momen yang ditimbulkan oleh F₁ dan jarak F₁ dengan titik A adalah 4 meter.
M₁ = F₁ × r₁
Momen oleh F₂
Kita lihat F₂ dengan titik A.
Jika F₂ ditarik atau diputar dengan pusat A, maka putarannya akan berlawanan dengan arah jarum jam.
Jadi momen yang dihasilkan negatif.
M₂ = - F₂ × r₂
Momen oleh F₃
Perhatikan F₃ dengan titik A.
Jika F₃ diputar dengan pusat A, maka batang akan terputar searah dengan gerakan jarum jam. Ini artinya momen gaya positif.
M₃ = F₃ × r₃
M₃ = 20 ×1
M₃ = 20 Nm.
Momen gaya positif karena arahnya sesuai dengan jarum jam.
Momen oleh F₄
Sekarang jika F₄ diputar dengan pusat titik A, maka batang akan bergerak berlawanan dengan gerakan jarum jam.
Ini artinya momen negatif..
M₄ = - F₄ × r₄
Arahnya juga harus diperhatikan.
Dan momen itu sendiri adalah hasil kali antara gaya dan jaraknya..
Ok, kita coba contoh soalnya.
Soal :
1. Berapakah momen gaya yang bekerja pada titik A?
Kita cek momennya satu per satu..
Momen oleh F₁
Jika F₁ bekerja, maka akan memutar batang ke arah kanan, searah jarum jam dengan pusat putaran di titik A.
Putaran yang searah jarum jam kita anggap positif.
M₁ adalah momen yang ditimbulkan oleh F₁ dan jarak F₁ dengan titik A adalah 4 meter.
M₁ = F₁ × r₁
- F₁ = 10 N
- r₁ = 4 meter (jarak gaya pertama dengan titik A)
M₁ = 10 × 4
M₁ = 40 Nm.
Arahnya positif karena putarannya searah jarum jam.
Catatan :
r = jarak antara gaya dengan pusat rotasi/putaran
Momen oleh F₂
Kita lihat F₂ dengan titik A.
Jika F₂ ditarik atau diputar dengan pusat A, maka putarannya akan berlawanan dengan arah jarum jam.
Jadi momen yang dihasilkan negatif.
M₂ = - F₂ × r₂
- F₂ = 20 N
- r₂ = jarak dari F₂ ke titik A = 2 meter.
M₂ = - 20 × 2
M₂ = - 40 Nm
Momen oleh F₃
Perhatikan F₃ dengan titik A.
Jika F₃ diputar dengan pusat A, maka batang akan terputar searah dengan gerakan jarum jam. Ini artinya momen gaya positif.
M₃ = F₃ × r₃
- F₃ = 20 N
- r₃ = jarak dari F₃ ke titik A = 1 meter
M₃ = 20 ×1
M₃ = 20 Nm.
Momen gaya positif karena arahnya sesuai dengan jarum jam.
Momen oleh F₄
Sekarang jika F₄ diputar dengan pusat titik A, maka batang akan bergerak berlawanan dengan gerakan jarum jam.
Ini artinya momen negatif..
M₄ = - F₄ × r₄
- F₄ = 10 N
- r₄ = jarak dari F₄ ke titik A = 5 meter
M₄ = - 10 × 5
M₄ = - 50 Nm
Momen gaya total pada titik A
Setelah mendapatkan momen gaya yang disebabkan oleh masing-masing gaya yang bekerja pada batang tersebut, sekarang giliran mencari momen gaya totalnya.
Momen gaya di titik A = M₁ + M₂ + M₃ + M₄
Momen A = 40 + (-40) + 20 + (-50)
Momen A = 40 - 40 + 20 - 50
Momen A = -30 Nm.
Apa arti -30 Nm?
Itu maksudnya momen gaya yang bekerja pada batang tersebut adalah 30 Nm ke arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Ini tidak menjadi masalah..
Karena hasil perhitungan sama, walaupun tandanya berbeda. Jadi kita sebutkan arahnya apakah hasilnya searah jarum jam atau berlawanan.
Tandanya tidak perlu disebutkan lagi ketika sudah berhasil mendapatkan momen total pada suatu titik.
M₄ = - 50 Nm
Momen gaya total pada titik A
Setelah mendapatkan momen gaya yang disebabkan oleh masing-masing gaya yang bekerja pada batang tersebut, sekarang giliran mencari momen gaya totalnya.
Momen gaya di titik A = M₁ + M₂ + M₃ + M₄
Momen A = 40 + (-40) + 20 + (-50)
Momen A = 40 - 40 + 20 - 50
Momen A = -30 Nm.
Apa arti -30 Nm?
Itu maksudnya momen gaya yang bekerja pada batang tersebut adalah 30 Nm ke arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Info!!
Ada juga yang menganggap searah jarum jam momennya negatif dan berlawanan jarum jam positif.
Ini tidak menjadi masalah..
Karena hasil perhitungan sama, walaupun tandanya berbeda. Jadi kita sebutkan arahnya apakah hasilnya searah jarum jam atau berlawanan.
Tandanya tidak perlu disebutkan lagi ketika sudah berhasil mendapatkan momen total pada suatu titik.
Baca juga :
Post a Comment for "Mencari Besar Momen Gaya Yang Bekerja Pada Suatu Batang"