Bola yang ditembakkan dengan sudut seperti ini akan membentuk gerak parabola dan yang dicari ketinggian setelah 2 sekon.
Jarak horisontalnya atau mendatarnya juga dicari..
Untuk mendapatkan ketinggian setelah beberapa waktu tertentu, kita akan menggunakan rumus gerak lurus berubah beraturan.
Soal :
1. Sebuah bola ditembakkan dengan sudut 53⁰ yang kecepatannya 30 m/s. Berapakah ketinggian dan jarak mendatar/horisontal setelah 2 sekon?
Kita akan menggambar dulu arah gerak bola disertai dengan kecepatannya agar semakin mudah dimengerti.
Menentukan besar v0x dan v0y
v0 adalah kecepatan awal bola dan itu bisa dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen mendatar dan vertikal.
Mencari ketinggian setelah 2 sekon
Gerak ini termasuk gerak vertikal ke atas dan merupakan salah satu bagian dari geral lurus berubah beraturan (GLBB).
Rumus untuk gerak vertikal adalah :
h = v0y × t - ½gt²
Jarak horisontalnya atau mendatarnya juga dicari..
Untuk mendapatkan ketinggian setelah beberapa waktu tertentu, kita akan menggunakan rumus gerak lurus berubah beraturan.
Soal :
1. Sebuah bola ditembakkan dengan sudut 53⁰ yang kecepatannya 30 m/s. Berapakah ketinggian dan jarak mendatar/horisontal setelah 2 sekon?
Kita akan menggambar dulu arah gerak bola disertai dengan kecepatannya agar semakin mudah dimengerti.
Menentukan besar v0x dan v0y
v0 adalah kecepatan awal bola dan itu bisa dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen mendatar dan vertikal.
- v0x adalah kecepatan awal dalam arah mendatar, sumbu x
- v0y adalah kecepatan awal dalam arah vertikal, sumbu y
Kita hitung besarnya masing-masing..
v0x tepat berada disamping sudut dari kecepatan awal, maka ini bisa dicari dengan mengalikan kecepaan awal dengan cosinus sudutnya.
v0x = v0 × cos 53
- cos 53 = 0,6
v0x = 30 × 0,6
v0x = 18 m/s
Sekarang kita cari kecepatan dalam arah sumbu y
v0y = v0 × sin 53
- sin 53 = 0,8
v0y = 30 × 0,8
v0y = 24 m/s
Perhatikan!!
Sudut 53 adalah sudut yang mempunyai nilai sinus dan cosinus yang angkanya bagus.
Jadi :
- sin 53 = 0,8
- cos 53 = 0,6
Ini harus diingat dan sangat sering keluar dalam soal..
Terus lawan dari sudut 53 adalah sudut 37 yang nilainya :
- sin 37 = 0,6
- cos 37 = 0,8
Tolong dihafalkan ya!!
Mencari ketinggian setelah 2 sekon
Gerak ini termasuk gerak vertikal ke atas dan merupakan salah satu bagian dari geral lurus berubah beraturan (GLBB).
Rumus untuk gerak vertikal adalah :
h = v0y × t - ½gt²
- h = ketinggian
- v0y = kecepatan awal ke atas/vertikal = 24 m/s
- t = waktu = 2 sekon
- g = kecepatan gravitasi = 10 m/s
h = v0y × t - ½gt²
h = 24 × 2 - ½×10×2²
h = 48 - 20
h = 28 meter.
Jadi ketinggian setelah 2 sekon adalah 28 meter.
Mencari jarak mendatar setelah 2 sekon
Untuk mencari jarak mendatar, kita tidak perlu menggunakan rumus GLBB. Karena gerak pada arah sumbu x (mendatar) adalah gerak lurus beraturan (GLB).
Jadi rumusnya sederhana saja..
x = v0x × t
Soal :
2. Sebuah bola ditembakkan dengan sudut 30⁰ yang kecepatannya 20 m/s. Berapakah ketinggian dan jarak mendatar/horisontal setelah 1 sekon?
Gambarnya seperti dibawah ini..
Menentukan besar v0x dan v0y
Dicari dulu besar dari kecepatan pada masing-masing sumbu..
Mencari ketinggian setelah 1 sekon
Untuk mendapatkan ketinggian, kita harus menggunakan rumus gerak vertikal ke atas dan merupakan bagian dari GLBB.
Rumus untuk gerak vertikal adalah :
h = v0y × t - ½gt²
Untuk mencari jarak mendatar, kita tidak perlu menggunakan rumus GLBB. Karena gerak pada arah sumbu x (mendatar) adalah gerak lurus beraturan (GLB).
Jadi rumusnya sederhana saja..
x = v0x × t
- x = jarak mendatar
- v0x = kecepatan awal ke arah mendatar (sumbu x) = 18 m/s
- t = 2 sekon
x = 18 × 2
x = 36 meter.
Jadi jarak yang ditempuh pada arah mendatar adalah 36 meter.
Soal :
2. Sebuah bola ditembakkan dengan sudut 30⁰ yang kecepatannya 20 m/s. Berapakah ketinggian dan jarak mendatar/horisontal setelah 1 sekon?
Gambarnya seperti dibawah ini..
Menentukan besar v0x dan v0y
Dicari dulu besar dari kecepatan pada masing-masing sumbu..
- v0x adalah kecepatan awal dalam arah mendatar, sumbu x
- v0y adalah kecepatan awal dalam arah vertikal, sumbu y
v0x tepat berada disamping sudut dari kecepatan awal, maka ini bisa dicari dengan mengalikan kecepaan awal dengan cosinus sudutnya.
v0x = v0 × cos 30
- cos 30 = ½√3
v0x = 20 × ½√3
v0x = 10√3 m/s
Sekarang kita cari kecepatan dalam arah sumbu y
v0y = v0 × sin 30
- sin 30 = 0,5
v0y = 20 × 0,5
v0y = 10 m/s
Mencari ketinggian setelah 1 sekon
Untuk mendapatkan ketinggian, kita harus menggunakan rumus gerak vertikal ke atas dan merupakan bagian dari GLBB.
Rumus untuk gerak vertikal adalah :
h = v0y × t - ½gt²
- h = ketinggian
- v0y = kecepatan awal ke atas/vertikal = 10 m/s
- t = waktu = 1 sekon
- g = kecepatan gravitasi = 10 m/s
h = v0y × t - ½gt²
h = 10 × 1 - ½×10×1²
h = 10 - 5
h = 5 meter.
Jadi ketinggian setelah 1 sekon adalah 5 meter.
Mencari jarak mendatar setelah 1 sekon
Rumus untuk gerak mendatar adalah rumus gerak dengan kecepatan konstan.
x = v0x × t
Rumus untuk gerak mendatar adalah rumus gerak dengan kecepatan konstan.
x = v0x × t
- x = jarak mendatar
- v0x = kecepatan awal ke arah mendatar (sumbu x) = 10√3 m/s
- t = 1 sekon
x = 10√3 × 1
x = 10√3 meter.
Jadi jarak yang ditempuh pada arah mendatar adalah 10√3 meter.
Baca juga :
Post a Comment for "Bola Ditembakkan Dengan Sudut 530, Kecepatannya 30 m/s. Berapa Ketinggian Dan Jarak Horisontal Setelah 2 sekon?"