Perbandingan diameter hidrolik 1 : 20 Jika gaya yang diberikan 200N, maka benda yang bisa diangkat adalah...

Ini adalah soal model hidrolik. Contoh yang paling umum adalah hidrolik pengangkat mobil di jasa cuci kendaraan.




Dalam soal, yang diketahui adalah perbandingan diameternya. Perbandingan inilah yang harus diolah sehingga memudahkan perhitungan.

Rumus yang digunakan

Untuk kasus ini, yang digunakan adalah perbandingan tekanan. Tekanan di titik 1 sama dengan tekanan di titik 2.

Titik 1 biasanya digunakan untuk gaya pendorong dan titik 2 adalah beban yang mau diangkat.


Gambarnya seperti di atas.
Sekarang kita tentukan rumusnya jika diketahui perbandingan diameternya.




Nah...
Itulah rumus yang akan membantu kita dalam memecahkan soal ini.


Contoh soal 

Ayo coba soal berikut.


Soal :

1. Pada sebuah hidrolik, perbandingan diameter penampangnya adalah 1 : 20. Jika gaya yang diberikan 200N, maka beban yang bisa diangkat adalah...


Ok...
Kita cek dulu yang diketahui pada soal.

Diketahui :
  • d₁ ÷ d₂ = 1 ÷ 20
  • Gaya yang diberikan (F₁) = 200 N



Mengubah bentuk perbandingan


Kita ubah dulu bentuk perbandingan yang ada.




Perbandingan dibuat dalam bentuk pecahan agar lebih mudah dikerjakan
Kalikan silang untuk menghilangkan bentuk pecahan.
  • 20 dikali dengan d₁
  • 1 dikali dengan d₂

Dan diperoleh data di atas, yaitu d₂ = 20d₁



Memasukkan ke dalam rumus


Sekarang kita masukkan datanya ke dalam rumus perbandingan gaya dan diameter.






Ganti d₂ dengan 20d₁
F₁ = 200N
(20d₁)² = 400.d₁²

d₁² yang ada di ruas kiri dan kanan bisa dicoret, sehingga bentuk perbandingan menjadi lebih sederhana.




Untuk menghilangkan bentuk pecahan, kita bisa kalikan silang.
Sehingga diperoleh F₂ = 80.000N

Jadi...
Beban yang bisa diangkat dengan gaya 200 N jika perbandingan diameternya 1 : 20 adalah 80.000N

Semoga mengerti ya...

Pemecahan masalah kuadrat

Pada soal di atas, kita berjumpa dengan permasalahan kuadrat. Dimana ada angka dan variabel yang dikuadratkan.
Yaitu (20d₁)².

Bagi yang masih bingung, berikut caranya.

= (20d₁)²
  • 20d₁  artinya 20 dikali dengan d₁
    20 × d₁
  • Ketika perkalian berada dalam tanda kurung yang sama dan dikuadratkan, maka setiap angka atau variabel juga mendapatkan kuadrat.

= (20 × d₁)²

= 20² × d₁²

= 400× d₁²

= 400d₁²


Jadi seperti itulah pengubahannya. Sehingga kita bisa mencoret  d₁² yang ada di ruas kiri dan ruas kanan untuk membuat perhitungan lebih sederhana.

Terus, ketika bertemu dengan bentuk pecahan, perkalian silang sangatlah penting.
Ini membuat bentuk pecahan hilang dan akhirnya dengan mudah menemukan beban yang bisa diangkat.


Baca juga ya :

Post a Comment for "Perbandingan diameter hidrolik 1 : 20 Jika gaya yang diberikan 200N, maka benda yang bisa diangkat adalah..."