Karena gaya tariknya membentuk sudut, maka kita harus menghitung gayanya berdasarkan sumbu x dan y.
Mari perhatikan gambarnya dulu..
Nah..
Seperti inilah gambaran bendanya..
Menghitung gaya dalam sumbu x dan y
Gaya dalam masing-masing sumbu bisa disebut seperti ini :
Kita hitung fy dulu.
Diatas sudah tahu :
Soal :
1. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak ketika ditarik gaya 50N yang membentuk sudut 37⁰ terhadap bidang geraknya. Jika koefisien gesek kinetis benda dan lantai 0,3, berapakah gaya gesek yang terjadi?
1. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak ketika ditarik gaya 50N yang membentuk sudut 37⁰ terhadap bidang geraknya. Jika koefisien gesek kinetis benda dan lantai 0,3, berapakah gaya gesek yang terjadi?
Mari perhatikan gambarnya dulu..
Nah..
Seperti inilah gambaran bendanya..
Menghitung gaya dalam sumbu x dan y
Gaya dalam masing-masing sumbu bisa disebut seperti ini :
- fx = gaya pada sumbu x
- fy = gaya pada sumbu y
Keterangan :
- fy = warna merah ke arah atas sesuai sumbu y
- fx = warna hijau ke arah samping sesuai sumbu x.
Kita hitung fy dulu.
fy = F. sinθ
Diatas sudah tahu :
- F = 50N
- θ = 37⁰
Masukkan ke dalam rumus
fy = F. sinθ
fy = 50. sin37
- sin 37 = ³∕₅
fy = 50. ³∕₅
fy = 30N
fx dihitung menggunakan cos.
fx = F.cosθ
fx = 50. cos37
Melihat gaya-gaya yang bekerja
Sekarang kita mendapatkan beberapa gaya yang bekerja pada benda itu. Berikut adalah gambarnya lebih lengkapnya.
Benda bermassa 10 kg memiliki berat (W).
W = mg
W = 10.10
W = 100 N
g = gravitasi bumi yang besarnya 10 m/s²
N adalah gaya normal.
Untuk mendapatkan gaya geseknya, gaya normal (N)-lah yang dipakai. Jadi kita harus mengetahui berapa besarnya N.
Menghitung gaya normal (N)
Perhatikan!!
Menghitung gaya gesek
Gaya gesek (fg) = ૫k.N
fx = F.cosθ
fx = 50. cos37
- cos 37 = ⁴∕₅
fx = 50. ⁴∕₅
fx = 40 N
Melihat gaya-gaya yang bekerja
Sekarang kita mendapatkan beberapa gaya yang bekerja pada benda itu. Berikut adalah gambarnya lebih lengkapnya.
Benda bermassa 10 kg memiliki berat (W).
W = mg
W = 10.10
W = 100 N
g = gravitasi bumi yang besarnya 10 m/s²
N adalah gaya normal.
Gaya normal (N) adalah gaya yang berlawanan dengan berat benda dan selalu tegak lurus dengan bidang gerak.
Untuk mendapatkan gaya geseknya, gaya normal (N)-lah yang dipakai. Jadi kita harus mengetahui berapa besarnya N.
Menghitung gaya normal (N)
Perhatikan!!
- Gaya normal arahnya ke atas (N) atau berada pada sumbu y.
Jadi kita akan menggunakan gaya-gaya yang arahnya sejajar dengan sumbu y. fx tidak dipakai karena ada di sumbu x.
Ada tiga gaya pada sumbu y :
- Pertama gaya normal itu sendiri (N)
- fy
- Dan berat benda (W)
Terus..
Jumlah gaya yang arahnya ke atas, haruslah sama dengan jumlah gaya yang arahnya ke bawah.
Yang arahnya ke atas adalah N dan fy
Yang arahnya ke bawah adalah W
Berarti :
N + fy = W
- Ingat ya!!
Jumlah gaya yang ke atas dan kebawah haruslah sama
Diketahui :
- fy = 30
- W = 100
N + 30 = 100
- pindahkan 30 ke ruas kanan menjadi -30
N = 100 - 30
N = 70N
Menghitung gaya gesek
Gaya gesek (fg) = ૫k.N
- ૫k = koefisien gerak kinetis = 0,3
- N = gaya normal = 70N
fg = 0,3 × 70
fg = 21N
Jadi..
Gaya gesek (fg) bendanya adalah 21N.
Baca juga :
Jadi mengingatkan pelajaran fisika saat masih SMP.
ReplyDeletehaha--
Deletebenar bang..