Jika kecepatan sebuah benda dinaikkan, maka energi kinetiknya akan berubah. Tetapi sekarang kita tidak menggunakan nilai massa dan kecepatannya.
Seperti apa caranya?
Ok...
Perhatikan contoh soalnya ya.
Soal :
1. Benda A memiliki massa "m" dan kecepatan "v". Jika kecepatannya dinaikkan menjadi 2 kali semula, berapakah energi kinetiknya sekarang?
Soal seperti ini bisa dengan mudah diselesaikan dengan menggunakan konsep perbandingan.
Mari lanjutkan..
Dalam soal diketahui ada dua situasi :
Pada awalnya, energi kinetik adalah :
Energi kinetik adalah :
Untuk mendapatkan nilai dari energi kinetik akhirnya, sekarang kita akan menggunakan perbandingan dari energi kinetik awal dan akhir.
Caranya ...
Soal :
2. Benda A memiliki massa "m" dan kecepatan "v". Jika kecepatannya dinaikkan menjadi 2 kali semula dan massanya dijadikan 3 kali semula, berapakah energi kinetiknya sekarang?
Dalam soal diketahui ada dua situasi :
Pada awalnya, energi kinetik adalah :
Energi kinetik adalah :
Untuk mendapatkan nilai dari energi kinetik akhirnya, sekarang kita akan menggunakan perbandingan dari energi kinetik awal dan akhir.
Caranya ...
Soal :
1. Benda A memiliki massa "m" dan kecepatan "v". Jika kecepatannya dinaikkan menjadi 2 kali semula, berapakah energi kinetiknya sekarang?
Soal seperti ini bisa dengan mudah diselesaikan dengan menggunakan konsep perbandingan.
Mari lanjutkan..
Dalam soal diketahui ada dua situasi :
- energi kinetik semula
- energi kinetik setelah kecepatan dinaikkan.
Energi kinetik semula
Pada awalnya, energi kinetik adalah :
- Massa = m
- kecepatan = v
- energi kinetik = EK₁
Rumus energi kinetik adalah :
EK = ¹/₂.m.v²
Jadi EK₁...
EK₁ = ¹/₂.m.v²
Energi kinetik akhir
Energi kinetik adalah :
- Massa = m
- kecepatan = 2v (dua kali semula)
- energi kinetik = EK₂
Rumus energi kinetik adalah :
EK = ¹/₂.m.v²
Jadi EK₂...
EK₂ = ¹/₂.m.v²
- ganti v dengan 2v (dua kali semula)
- m tetap karena massanya tidak berubah
EK₂ = ¹/₂.m.(2v)²
- (2v)² = 4v²
EK₂ = ¹/₂.m.4v²
- kalikan setengah dan 4, hasilnya 2
EK₂ = 2mv²
Nilai energi kinetik akhir
Untuk mendapatkan nilai dari energi kinetik akhirnya, sekarang kita akan menggunakan perbandingan dari energi kinetik awal dan akhir.
Caranya ...
- EK₁ dibandingkan dengan EK₂
- Ganti EK₁ sesuai rumus diatas, ¹/₂.m.v²
- ganti EK₂ dengan 2mv²
- Setengah dibagi 2 hasilnya seperempat
- kalikan silang, EK₁ dengan 4 dan EK₂ dengan 1
- diperoleh hasil bahwa EK₂ nilainya empat kali dari EK₁
Jadi seperti itulah caranya untuk mendapatkan nilai dari energi kinetik akhir.
Soal :
2. Benda A memiliki massa "m" dan kecepatan "v". Jika kecepatannya dinaikkan menjadi 2 kali semula dan massanya dijadikan 3 kali semula, berapakah energi kinetiknya sekarang?
Dalam soal diketahui ada dua situasi :
- energi kinetik semula
- energi kinetik setelah kecepatan dinaikkan.
Energi kinetik semula
Pada awalnya, energi kinetik adalah :
- Massa = m
- kecepatan = v
- energi kinetik = EK₁
Rumus energi kinetik adalah :
EK = ¹/₂.m.v²
Jadi EK₁...
EK₁ = ¹/₂.m.v²
Energi kinetik akhir
Energi kinetik adalah :
- Massa = 3m (tiga kali semula)
- kecepatan = 2v (dua kali semula)
- energi kinetik = EK₂
Rumus energi kinetik adalah :
EK = ¹/₂.m.v²
Jadi EK₂...
EK₂ = ¹/₂.m.v²
- ganti v dengan 2v (dua kali semula)
- m diganti menjadi 3m (tiga kali semula)
EK₂ = ¹/₂.3m.(2v)²
- (2v)² = 4v²
EK₂ = ¹/₂.3m.4v²
- kalikan setengah dan 4, hasilnya 2
EK₂ = 2.3mv²
EK₂ = 6.mv²
Nilai energi kinetik akhir
Untuk mendapatkan nilai dari energi kinetik akhirnya, sekarang kita akan menggunakan perbandingan dari energi kinetik awal dan akhir.
Caranya ...
- EK₁ dibandingkan dengan EK₂
- Ganti EK₁ sesuai rumus diatas, ¹/₂.m.v²
- ganti EK₂ dengan 6mv²
- setengah dibagi 6 hasilnya seper duabelas
- kalikan silang, EK₁ dengan 12 dan EK₂ dengan 1
- diperoleh hasil bahwa EK₂ nilainya duabelas kali dari EK₁
Nah, selesai..
Semoga membantu..
Baca juga :
Post a Comment for "Benda A Memiliki Massa M dan Kecepatan V. Jika Kecepatannya Dinaikkan Menjadi 2 kali, Berapakah Energi kinetiknya Sekarang?"